2 Juni 2012,
Hari itu tepat hari sabtu kuinjakkan kaki disekolah smp-ku tercinta bersama ibuku, menarik napas dalam-dalam, menyiapkan mental untuk menerima hasil kelulusan, aku sangat optimis dan semangat sekali dan kutarik kerah seragamku.
"siap untuk menerima kelulusan?", tanya hatiku.
Lantang ku menjawab, "siaaaappp!!!".
Lalu semua murid menunggu diluar kelas sementara orangtua memasuki kelas untuk menerima kelulusan dengan wajah gelisah, optimis, dan tidak karuan. Sementara aku sibuk sebagai ketua panitia perpisahan pada waktu itu tak terasa namaku dipanggil, ibuku maju akupun ikut maju ke meja didepan, tiba-tiba Pa Yoyo wali kelasku berkata, "Bu maaf, nilai savitri kecil", sontak aku kaget, Pa Yoyo memberi kertas kelulusan itu kubuka langsung dan ternyata..... perasaan bermunculan aku langsung melihat wajah ibuku,
"Mah, 32,65",
"Yasudah tidak apa apa", jawabnya dengan wajah tegar.
Aku tahan perasaaan kecewa, marah, sakit, gelisah, dan tubuhku terasa lemas. *skip*
Menurutku dengan hasil nem 32,65 juga sudah bagus karena rata-ratanya pun tidak dibawah 7 koma.
Dibandingkan dengan teman-temanku yang lain 35++ tapi aku ragu dengan proses mereka mendapat hasil begitu, ada yang melihat kunci jawaban, melirik temannya, ah pokoknya berbuat curang secara sadar. Ada rasa iri, ada juga rasa bangga karena jujur tetapi aku tetap bersyukur kepadaa Allah SWT aku tau ini cobaan. Sejak hari itu aku berjanji pada diriku sendiri, di SMA nanti aku harus lebih baik. Itu janjiku.
Sebulan pun berlalu, bulan juli itu pendaftaran jalur prestasi SMA dibuka, aku daftar ke SMA Negeri 3 Cimahi sekolah yang jaraknya dekat dari rumahku. *skip*
Test japres pun berlalu, dan sampai pada penerimaan japres.... dag dig dug rasanya... akhirnya... aku diterima... excited, bersyukur bgt..
Ada test akademik untuk 2 kelas RSBI, aku mengikutinya dan tidak berharap masuk. Tetapi, ternyata aku masuk kelas RSBI yaitu X2. Terkadang sesuatu yang ga diharepin malah sering terjadi dibandingkan dengan mengaharap lebih sesuatu dan akhirnya ga terjadi yang malah jadi stress dan frustasi sendiri.
Hari itu MP2D (Masa Pengenalan Pendidikan Dasar) aku masuk X8 genre keroncong, dengan wajah kucel, rambut diiket 1 pakai pita merah putih, tas karung, kaos kaki sebelah kanan putih, sebelah kiri merah, pakai name tag dan foto alay, berasa jadi orang gila beneran selama 3 hari itu sangat mengesankan.
Dan memasuki sekolah biasa menjadi anak SMA, warna osis coklat bukan anak SMP, warna osis kuning. Ini suatu tahap dan proses ke masa depanku. Semoga aku sekolah di SMA Negeri 3 Cimahi aku bisa lebih baik, lebih berprestasi dibandingkan dengan di SMP dan semoga rame,seru, teman-temannya baik,ramah, dan kompak. Ini harapanku. Akan kutulis 3 tahun mendatang apakah harapanku ini terwujud apa tidak, tunggu kisah selanjutnya. :)
Test japres pun berlalu, dan sampai pada penerimaan japres.... dag dig dug rasanya... akhirnya... aku diterima... excited, bersyukur bgt..
Ada test akademik untuk 2 kelas RSBI, aku mengikutinya dan tidak berharap masuk. Tetapi, ternyata aku masuk kelas RSBI yaitu X2. Terkadang sesuatu yang ga diharepin malah sering terjadi dibandingkan dengan mengaharap lebih sesuatu dan akhirnya ga terjadi yang malah jadi stress dan frustasi sendiri.
Hari itu MP2D (Masa Pengenalan Pendidikan Dasar) aku masuk X8 genre keroncong, dengan wajah kucel, rambut diiket 1 pakai pita merah putih, tas karung, kaos kaki sebelah kanan putih, sebelah kiri merah, pakai name tag dan foto alay, berasa jadi orang gila beneran selama 3 hari itu sangat mengesankan.
Dan memasuki sekolah biasa menjadi anak SMA, warna osis coklat bukan anak SMP, warna osis kuning. Ini suatu tahap dan proses ke masa depanku. Semoga aku sekolah di SMA Negeri 3 Cimahi aku bisa lebih baik, lebih berprestasi dibandingkan dengan di SMP dan semoga rame,seru, teman-temannya baik,ramah, dan kompak. Ini harapanku. Akan kutulis 3 tahun mendatang apakah harapanku ini terwujud apa tidak, tunggu kisah selanjutnya. :)