Jumat, 07 Oktober 2011

Pergaulan Bebas


DEFINISI PERGAULAN BEBAS
Pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal relationship). kenakalan remaja atau pergaulan bebas itu bisa didefinisikan sebagai perilaku menyimpang atau tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial sampai pelanggaran status hingga tindak kriminal. 
Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan, apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini.
Pergaulan bebas sering dikonotasikan dengan sesuatu yang negatif seperti seks bebas,
narkoba, kehidupan malam, dan lain-lain. Memang istilah ini diadaptasi dari budaya barat
dimana orang bebas untuk melakukan hal-hal diatas tanpa takut menyalahi norma-norma
yang ada dalam masyarakat. Berbeda dengan budaya timur yang menganggap semua itu
adalah hal tabu sehingga sering kali kita mendengar ungkapan “jauhi pergaulan bebas”.
Munculnya istilah pergaulan bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
tekhnologi dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap
hasil cipta karya manusia, karena dapat membawa perubahan yang positif bagi
perkembangan/kemajuan industri masyarakat. Tetapi perlu disadari bahwa tidak
selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin bisa saja kemajuan itu
dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif yang
diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya pergaulan bebas
tanpa batas.
Dilihat dari segi katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari istilah
pergaulan bebas. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas
artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya proses bergaul dengan orang lain
terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini telah tercantum
dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga
pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan
bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah
Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat
menjamin kesucian seseorang.
Remaja adalah usia transisi ketika seseorang mulai memasuki masa puber. Masa remaja adalah masa ketika remaja sedang dalam proses mencari identitas, mencoba sesuatu yang baru dalam dirinya. Remaja cenderung bersikap antikritik dan membangkang. Itulah sebabnya mengapa remaja dapat dengan mudah masuk ke dalam pergaulan bebas.
Pergaulan bebas adalah pergaulan atas dasar free. Salah satunya adalah free sex atau melakukan hubungan suami istri di luarpernikahan. Selain free sex, remaja cenderung terjerumus pada hal "terlarang" lain, yaitu mengonsumsi minuman memabukkan dan obat-obatan. Banyak faktor pergaulan bebas yang membuat seseorang terjerumus.
FAKTOR – FAKTOR PERGAULAN BEBAS
Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
- kurangnya kasih sayang orang tua. Faktor yang mempengaruhi remaja memilih pergaulan bebas bisa diakibatkan oleh orang tua atau terjadi konflik di dalam keluarga. Tak sedikit orang tua yang sibuk bekerja dan melupakan waktu bersama anak. Hubungan yang kaku antara orang tua dan anak, membuat anak bertanya-tanya dan tak sedikit di antara mereka mencari perhatian dengan melakukan hal-hal yang dilarang.
- kurangnya pengawasan dari orang tua. Ketika orang tua otoriter, maka yang kita sebut sebagai kenakalan remaja akan muncul dalam artian ingin memberontak. Sementara kalau ortu permisif, remaja malah akan mencari-cari perhatian dengan segala tingkah lakunya yang kemungkinan besar menjurus ke kenakalan remaja. Bahkan orang tua yang demokratis sekalipun.
- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya. Pergaulan bebas bisa karena terbawa arus pergaulan kawan-kawan dekatnya. Apabila kawan-kawan dekatnya melakukan pergaulan bebas, anak akan melakukan hal serupa karena biasanya anak ingin menjadi bagian dari kawan-kawannya. Pelajar sebagai individu mempunyai kehendak dan keperluan asas ytang melibatkan kehendak dan keperluan asa yang melibatkan keselamatan, kasih sayang, bermasyarakat dan kehendak penyempurnaan kendiri. Kurikulum yang akan dibentuk sewajarnya dapat memberi ilmu pengetahuan dan kemahiran agar kehendak dan keperluannya sebagai muriod dan individu dapat dipenuhi. Ini bermakna, kurikulum yang dibentuk akan menyediakan segala ilmu pengetrahuan dan kemahiran yang merangsang perkembangan potensi mereka secara menyeluruh iaitu merangkmi intelek, jasmani, rohani dan sosial.Perancangan kurikulum yang baik sentiasa mengambil kira keperluan murid serta mampu memberi faedah secara menyeluruh. Ini bermakna faktor minat dan perkembangan individu dalam bidang kognitif, psikomotor dan afektif perlu difikirkan semasa membentuk kurikulum tersebut.
Kajian hendaklah dilakukan terhadap keperlun individu, sekurang-kurangnya dari peringkat bayi hingga remaja. Hasilnya, segala keperluan tersebut dapat diserapkan ke dalam sistem pendidikan itu dan dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan berkesan.
Murid adalah individu yang bakal menjadi sebahagian daripada anggota masyarakat.

- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif. Masa yang berlalu turut membawa perubahan kepada masyarakat yang seterusnya menuntut mereka menerima pendidikan yang lebih sempurna selaras dengan keperluan kemajuan yang kian pesat. Ilmu yang bersifat dinamik menyebabkan ia sentiasa berkembang. Perkembangan ini disebarkan kepada masyarakat menerusi perancangan kurikulum 6yang lebih kemas dan sesuai dengan kehendak masyarakat dan negara.
Penemuan baru dalam pelbagai bidang seperti perubatan, teknologi dan sebagainya menjadikan bidang Iew tmVds bdkemban)Permeembangan in penting dalam pembentukan kurikulum supaya ia dapat dikemaskini dari masa ke semasa agar ilmu -ilmu baru ini dapat dissalurkan kepada murid-murid bagi mengimbangi keperluan zaman. Masa yang berlalu turut membawa perubahan kepada masyarakat yang seterusnya menuntut mereka menerima pendidikan yang lebih sempurna selaras dengan keperluan kemajuan yang kian pesat. Ilmu yang bersifat dinamik menyebabkan ia sentiasa berkembang. Perkembangan ini disebarkan kepada masyarakat menerusi perancangan kurikulum 6yang lebih kemas dan sesuai dengan kehendak masyarakat dan negara.
Penemuan baru dalam pelbagai bidang seperti perubatan, teknologi dan sebagainya menjadikan bidang itu terus berkembang. Perekembangan ini penting dalam pembentukan kurikulum supaya ia dapat dikemaskini dari masa ke semasa agar ilmu -ilmu baru ini dapat dissalurkan kepada murid-murid bagi mengimbangi keperluan zaman.
Selain itu, pengenalan ilmu atau bidang-bidang baru ke dalam pendidikan membantu meningkatkan taraf pendidikan itu sendiri. Contohnya, mem[erkenalkan ilmu pengurusan dan perhubaungan ke dalam biodang pendidikan, khususnya ke dalam bidang kurikulum, meningkatkan lagi keberkesanan proses perkembvangan kuriklum itu sendiri.

- tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- dasar-dasar agama yang kurang.
- tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya.
- kebasan yang berlebihan.
- masalah yang dipendam.
- masuknya budaya luar, melalui tontonan, bacaan, dan internet. Media massa memiliki andil besar dalam pembentukan karakter remaja. Misalnya, tayangan-tayangan filmatau sinetron yang bercerita tentang pergaulan metropolitan, mudahnya mendapat VCD atau DVD porno, dan terbukanya akses internet.
Rasa ingin tahu remaja sangat besar terhadap apapun. Awalnya coba-coba, akhirnya kebiasaan.
JENIS – JENIS PERILAKU ATAU MACAM – MACAMNYA
1.Geng motor
2.Tawuran antar pelajar
3.Merokok
4.Minuman beralkohol
5.Pecandu Narkoba
DAMPAK ATAU AKIBAT PERGAULAN BEBAS
a)Menciptakan kenangan buruk. Apabila seseorang terbukti telahmelakukan seks pranikah atau seks bebas maka secara moralpelaku dihantui rasa bersalah yang berlarut-larut. Keluarga besarpelaku pun turut menanggung malu sehingga menjadi bebanmental yang berat.
b)Mengakibatkan kehamilan. Hubungan seks satu kali saja bisa
mengakibatkan kehamilan bila dilakukan pada masa subur.kehamilan yang terjadi akibat seks bebas menjadi beban mentalyang luar biasa. Kehamilan yang dianggap “Kecelakaan” inimengakibatkan kesusahan dan malapetaka bagi pelaku bahkanketurunannya.
c)Menggugurkan Kandungan (aborsi) dan pembunuhan bayi. Aborsi
merupakan tindakan medis yang ilegal dan melanggar hukum.Aborsi mengakibatkan kemandulan bahkan Kanker Rahim.Menggugurkan kandungan dengan cara aborsi tidak aman, karenadapat mengakibatkan kematian.
d)Penyebaran Penyakit. Penyakit kelamin akan menular melalui
pasangan dan bahkan keturunannya. Penyebarannya melalui seksbebas dengan bergonta-ganti pasangan. Hubungan seks satu kalisaja dapat menularkan penyakit bila dilakukan dengan orang yangtertular salah satu penyakit kelamin. Salah satu virus yang bisaditularkan melalui hubungan seks adalah virus HIV.
e)Timbul rasa ketagihan.
PENANGGULANGAN DARI PERGAULAN BEBAS
a)    orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya apalagi anak yang baru beranjak dewasa
b)   remaja harus lebih memikirkan akibat sebelum berbuat paling tidak remaja lebih meningkatkan lagi iman dan lebih meningkatkan keimanan pada tuhan
c)    pemerintah juga sangan berperan dalam usaha penanggulangan pergaulan bebas dikalangan remaja seperti mengadakan penyuluhan di sekolah dan membuat UU khusus bagi anak-anak yang melakukan pelanggaran akan berpikir lagi sebelun berbuat pelanggaran
d)    harus pintar memilih teman atau bergaul dengan teman yang baik dan tidak macam-macam
e)    bisa mengeksplor ketrampilan kita dan juga mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif.
f)   Membatasi Diri Keluar Malam
g)Jangan ikut-ikutan dengan lingkungan di sekitar.
h)Dekatkan hubungan dengan orangtua untuk berbagi. Domi mengakui sang mama adalah    benteng pertahanan untuk menghindari hal-hal negatif.
i)Tetap fokus dengan pekerjaan, hal ini bisa menghindari Anda untuk berbuat negatif.
menjauhi hal-hal negatif di kehidupan
j) Menyibukkan diri dengan kegiatan - kegiatan ositif misalnya olahraga, mendengarkan musik, membaca koran atau surat kabar untuk menambah pengetahuan.





                                            

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More