TUGAS
KIMIA
LAPORAN
PERCOBAAN MENGIDENTIFIKASI SENYAWA HIDROKARBON
Disusun
Oleh:
Savitri
Nurul Syifa
X-2
SMAN 3
CIMAHI
TAHUN
PELAJARAN 2012/2013
A. Tanggal Percobaan
Rabu, 13 Pebruari 2013
B. Judul Percobaan
Identifikasi Keberadaan Unsur C dan H dalam Senyawa Hidrokarbon
C. Tujuan Percobaan
a. Untuk mempelajari sifat fisika, kelarutan dan
densitas dari beberapa senyawa Hidrokarbon
b. Untuk mempelajari dan membandingkan reaksi – reaksi
kimia pada senyawa Hidrokarbon
D. Dasar Teori
Senyawa
organik yang hanya terdiri dari atom hidrogen dan karbon disebut hidrokarbon.
Senyawa hidrokarbon dikelompokkan berdasarkan bentuk rantai dan ikatan yang
terdapat pada sinyawa tersebut. Berdasarkan bentuk rantainya, senyawa
hidrokarbon dibagi menjadi hidrokarbon alifatik (rantai tertutup) dan alisiklik
(tertutup). Berdasarkan ikatannya, hidrokarbon terbagi menjadi hidrokarbon
jenuh ( tidak memiliki ikatan rangkap) dan tak jenuh (memiliki ikatan rangkap)
Pengujian atau identifikasi
suatu senyawa hidrokarbon daapt dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya :
1.
Reaksi dengan bromin
Hasil pembakaran hidrokarbon adalah CO2 dan H2O.
CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O
CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O
2.
Reaksi dengan H2SO4 pekat dingin
Hidrokarbon tak jenuh mengalami reaksi adisi dengan H2SO4 pekat
dingin. Produk yang dihasilkan adalah asam alkil sulfonat yagn larut dalam
H2SO4.
CH3–CH =CH–CH3 +
H2SO4 → CH3CH2CH(HSO3)CH3
E. Alat dan Bahan
1. Alat
· Tabung reaksi 2 buah
· Pembakar Spirtus 1 set
· Statif dan Klem 1 set
· Pipa bengkok 1 buah
· Pipa tetes 2 buah
· Spatula 1 buah
· Sumbat karet 1 buah
2.
Bahan
·
CuO 2 sendok
·
Malam ()
2 sendok
·
Larutan Ca()
10 mL
F. Langkah Kerja
1. Campurkan ±2 spatula lilin yang telah dihaluskan dan ±1
spatula CuO
2. Masukkan
ke dalam tabung reaksi yang bersih dan kering.
3. Masukan
air kapur sebanyak ±10mL ke dalam tabung reaksi.
4. Susun
alat seperti berikut:
5. Panaskan tabung reaksi dengan menggunakan pemanas.
6. Amati perubahan yang terjadi.
G. Pengamatan
Data Hasil Pengamatan Sebelum Pemanasan
|
|||
CuO
|
Malam
|
Larutan Ca
|
Titik – titik air dalam pipa bengkok/tabung reaksi ada/tidak
|
Wujud: padat
Warna: hitam
|
Wujud: cair
Warna: merah
|
Warna hitam
Warna: -
|
Tidak
|
Data Hasil Pengamatan Sesudah Pemanasan
|
||
CuO +
lilin/malam
|
Air kapur dalam gelas kimia
|
Titik – titik air dalam pipa bengkok/tabung reaksi ada/tidak
|
Wujud: padat
Warna : Hitam
|
Wujud: cair
Warna: keruh
|
Ya
|
H. Pembahasan
Ketika lilin terbakar terjadi reaksi antara lilin dan oksigen dari udara.
Lalu gas dan uap air hasil
pembakaran akan mengalir melalui pipa bengkok menuju larutan Ca() dan terjadi gelembung-gelembung dari hasil gas
I. Kesimpulan
Pada saat melakukan percobaan dapat diamati yang
terjadi pada percobaan pertama dan kedua terdapat embun pada dinding tabung
reaksi hal ini membuktikan keberadaan unsur H dan O di dalam senyawa karbon,
embun itu yaitu H2O, selain itu setelah pemanasan kembali pada percobaan
pertama terbentuk zat padat berwarna coklat muda dan juga pada percobaan kedua
terbentuk zat padat berwarna coklat kehitaman, zat yang terbentuk atau endapan
yang ada di bawah tabung reaksi ini merupakan unsur C (carbon), hal ini
membuktikan bahwa terdapat unsur C (carbon) pada senyawa karbon. Pada percobaan
yang ketiga setelah dipanaskan muncul asap putih pekat dari tabung reaksi
dimana asap ini merupakan gas CO2 yang membuat air suling menjadi keruh. Hal
ini membuktikan bahwa adanya unsur C dan O pada senyawa karbon.
·
http://chemicalholiccybre.wordpress.com/chemistry/
·
Dari lembar kerja siswa yang diberi oleh Ibu
· Dan dari otak
saya yang terbatas hehe